Penobatan PRA Luqman Jalan Terus
CIREBON - Penobatan Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Corebon, dibayangi penolakan dari berbagai pihak.
Namun begitu, agenda penobatan atau jumenengan tetap akan dilangsungkan pada hari Minggu (30/8) mendatang. Tepat 40 hari setelah meninggalnya Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat.
Baca Juga:
- Pamdal Kontak Erat Covid-19 di Balaikota Cirebon Sempat Pingsan
- Rekor, Sehari, Kota Cirebon Tambah 10 Kasus Positif Covid-19
- Jelang Penobatan Luqman Zulkaedin, Keraton Kasepuhan Gelar Gladi Resik Pengamanan
Salah satu kerabat dekat Keraton Kasepuhan, Pangeran Chaidir Susilaningrat mengatakan, gelaran jumenengan akan dilaksanakan secara terbatas. Mengingat adanya peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Cirebon mengalami peningkatan akhir-akhir ini.
Prosesi jumenengan, menurutnya, merupakan bagian dari adat tradisi penobatan kepada Sultan yang sudah ditetapkan secara definitif oleh sultan sebelumnya, sebagai pengganti. Prosesi ini juga sudah dilaksanakan secara turun-temurun sejak para sultan sebelumnya.
Tonton video berikut:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: